. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
SANAA, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk empat polisi yang bentrok dengan satuan militer yang memberontak, sementara ratusan ribu pemrotes anti-pemerintah Yaman berpawai di beberapa penjuru negara tersebut. "Polisi menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Provinsi Amran, menewaskan seorang perwira dan melukai dua prajurit," kata seorang pejabat militer. Provinsi Amran terletak sekitar 170 kilometer sebelah utara Sanaa. Empat polisi tewas dalam bentrokan Selasa larut malam itu menggunakan senapan otomatis dan granat roket, katanya. Satuan tentara yang diserang itu beroperasi di bawah panglima daerah militer Yaman baratlaut, Jenderal Ali Mohsen al-Ahmar, yang berpihak pada pemrotes dan menuduh pendukung pemerintah berusaha membunuhnya, kata pejabat itu. Di Yaman selatan, pasukan Rabu menembak mati dua pemrotes anti-rezim dan mencederai sembilan lain di beberapa sektor kota pelabuhan Aden, kata petugas medis dan saksi. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Menurut mereka, pasukan angkatan darat melepaskan tembakan ketika pemrotes berusaha mendirikan rintangan jalan untuk memberlakukan pemogokan umum, yang dilakukan demonstran di Aden setiap Sabtu dan Rabu sampai Presiden Ali Abdullah Saleh lengser. Korban-korban tewas itu merupakan kematian pertama dalam waktu sebulan ini di Aden, yang menjadi ajang protes mematikan antara akhir Februari dan awal Maret. Protes dilakukan di sejumlah provinsi di Yaman, Rabu, untuk menanggapi seruan Pemuda bagi Perubahan, sebuah koalisi kelompok yang memelopori demonstrasi anti-Saleh sejak akhir Januari. Pawai terbesar dilakukan di kota bergolak Taez, sebelah selatan Sanaa, dimana lebih dari 20 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sebelumnya bulan ini. Loyalis Saleh juga turun ke jalan, namun dalam jumlah lebih kecil, di beberapa provinsi dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung presiden tersebut. Demonstrasi di Yaman sejak akhir Januari yang menuntut pengunduran diri Saleh dikabarkan telah menewaskan sekitar 100 orang.
Menurut mereka, pasukan angkatan darat melepaskan tembakan ketika pemrotes berusaha mendirikan rintangan jalan untuk memberlakukan pemogokan umum, yang dilakukan demonstran di Aden setiap Sabtu dan Rabu sampai Presiden Ali Abdullah Saleh lengser. Korban-korban tewas itu merupakan kematian pertama dalam waktu sebulan ini di Aden, yang menjadi ajang protes mematikan antara akhir Februari dan awal Maret. Protes dilakukan di sejumlah provinsi di Yaman, Rabu, untuk menanggapi seruan Pemuda bagi Perubahan, sebuah koalisi kelompok yang memelopori demonstrasi anti-Saleh sejak akhir Januari. Pawai terbesar dilakukan di kota bergolak Taez, sebelah selatan Sanaa, dimana lebih dari 20 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sebelumnya bulan ini. Loyalis Saleh juga turun ke jalan, namun dalam jumlah lebih kecil, di beberapa provinsi dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung presiden tersebut. Demonstrasi di Yaman sejak akhir Januari yang menuntut pengunduran diri Saleh dikabarkan telah menewaskan sekitar 100 orang.
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.
No comments:
Post a Comment