yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya menyadari bahwa penolakan rakyat terhadap rencana pembangunan gedung baru sudah sangat besar. Oleh karena itu, sudah saatnya Dewan mendengarkan aspirasi masyarakat dengan mempertimbangkan kembali rencana desain hingga pembiayaan. Rencana itu, menurut Marzuki, sudah disampaikan kepada Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi DPR Sumirat. "Tadi saya bicara dengan Pak Sumirat. Saya minta coba didengarkan aspirasi masyarakat. Dia bilang sekarang sedang dikaji oleh Kementerian Pekerjaan Umum tentang permintaan dari DPR karena DPR kan bukan ngurusin masalah teknis. Tetapi saya minta kepada Pak Sumirat, tolong deh Pak, coba hitung benar, kenapa 36 (lantai), kenapa 27. Hitung benarlah berapa yang sebetulnya diperlukan. Yang penting kan bisa menampung kebutuhan anggota Dewan untuk bekerja. Kan suara rakyat ini kan sudah demikian masif kan, supaya diperhatikan," ungkap Marzuki di Gedung DPR, Jumat (15/4/2011). Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Menurut politisi Demokrat ini, Sumirat berjanji akan mengkaji ulang rencana desain dan pembiayaan bersama Kementerian PU. Setelah hasil kajian keluar, Marzuki berjanji akan segera membawa masukan tersebut ke rapat pimpinan dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Tugas saya sebagai pimpinan kan membawa itu dalam rapat. Apa pun keputusan rapat nanti akan saya sampaikan lagi," tambahnya. Sebelumnya, Marzuki mengatakan akan mempertimbangkan pembangunan gedung yang sama dengan Gedung Nusantara I yang kini sudah berdiri sehingga DPR tak perlu menggunakan rancangan atau desain gedung yang berbentuk U terbalik. Marzuki berharap melalui kajian ulang ini juga terjadi optimalisasi gedung sesuai kebutuhan yang sebenarnya diharapkan anggota Dewan.
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Menurut politisi Demokrat ini, Sumirat berjanji akan mengkaji ulang rencana desain dan pembiayaan bersama Kementerian PU. Setelah hasil kajian keluar, Marzuki berjanji akan segera membawa masukan tersebut ke rapat pimpinan dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Tugas saya sebagai pimpinan kan membawa itu dalam rapat. Apa pun keputusan rapat nanti akan saya sampaikan lagi," tambahnya. Sebelumnya, Marzuki mengatakan akan mempertimbangkan pembangunan gedung yang sama dengan Gedung Nusantara I yang kini sudah berdiri sehingga DPR tak perlu menggunakan rancangan atau desain gedung yang berbentuk U terbalik. Marzuki berharap melalui kajian ulang ini juga terjadi optimalisasi gedung sesuai kebutuhan yang sebenarnya diharapkan anggota Dewan.
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.
No comments:
Post a Comment