? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Mabes Polri akan semakin memperketat pengamanan di seluruh lingkungan Polri setelah peristiwa bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, kompleks Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, langkah itu agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Oleh karena itu, pimpinan telah memerintahkan semua polda, polres, hingga polsek untuk memperketat pengamanan. Dia pun berharap masyarakat memaklumi hal itu. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
"Untuk kewaspadaan, tapi tidak kaku. Kita tahu kan, tempat-tempat pelayanan masyarakat cukup banyak di Polri. Kalau orang mau shalat di rumah Allah (baitullah, masjid), mau tidak mau kalau dilakukan pemeriksaan. Minta tolong (dimengerti), ini adalah prosedur yang harus dilakukan," terang Anton di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2011). Anton menambahkan, pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir beraktivitas di lingkungan Polri. "Semua sudah ditangani Polri. Tidak usah khawatir, tidak usah panik," katanya. Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Matius Salempang menambahkan, "Misal Anda datang ke kantor polisi, belum-belum sudah digeledah. Itu kan masalah. Jadi kita ke depan harus waspada." Seperti diberitakan, pelaku yang berusia 25 sampai 35 tahun itu menerobos masuk ke tengah barisan jemaah yang tengah shalat Jumat. Bom yang dibawa dengan tas langsung meledak melukai 31 orang. Pelaku tewas dengan kondisi tubuh bagian perut hancur.
, terus membaca.
"Untuk kewaspadaan, tapi tidak kaku. Kita tahu kan, tempat-tempat pelayanan masyarakat cukup banyak di Polri. Kalau orang mau shalat di rumah Allah (baitullah, masjid), mau tidak mau kalau dilakukan pemeriksaan. Minta tolong (dimengerti), ini adalah prosedur yang harus dilakukan," terang Anton di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2011). Anton menambahkan, pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir beraktivitas di lingkungan Polri. "Semua sudah ditangani Polri. Tidak usah khawatir, tidak usah panik," katanya. Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Matius Salempang menambahkan, "Misal Anda datang ke kantor polisi, belum-belum sudah digeledah. Itu kan masalah. Jadi kita ke depan harus waspada." Seperti diberitakan, pelaku yang berusia 25 sampai 35 tahun itu menerobos masuk ke tengah barisan jemaah yang tengah shalat Jumat. Bom yang dibawa dengan tas langsung meledak melukai 31 orang. Pelaku tewas dengan kondisi tubuh bagian perut hancur.
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.
No comments:
Post a Comment