COTABATO, KOMPAS.com " Orang bersenjata anggota kelompok teroris Abu Sayyaf menyandera seorang pengusaha China Filipina di Filipina selatan, kata polisi Sabtu (30/4/2011). Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.
Nelson Lim (56) dibawa dengan todongan senjata pada sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Jumat, dan dipaksa mendapatkan sebuah van L-300 biru di dekat kediamannya di kota Jolo, Provinsi Sulu, kata komandan polisi provinsi Senior Superintendent Tony Freyra. Pasukan keamanan pemerintah segera melancarkan operasi pengejaran dan menemukan kendaraan para penculik yang ditinggalkan. "Saksi mata mengatakan kepada kami, para penculik membawa tawanan ke arah kota terdekat mereka, Patikul," kata Freyra. Ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut, tapi pemerintah percaya gerilyawan Abu Sayyaf berada di belakangnya. Kelompok Abu Sayyaf memiliki 380 pengikut. Kelompok ini didirikan pada awal 1990-an oleh kalangan garis keras Islam di Filipina, yang terkenal karena penculikan, pengeboman, dan bahkan pemenggalan kepala di Filipina selatan.
Nelson Lim (56) dibawa dengan todongan senjata pada sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Jumat, dan dipaksa mendapatkan sebuah van L-300 biru di dekat kediamannya di kota Jolo, Provinsi Sulu, kata komandan polisi provinsi Senior Superintendent Tony Freyra. Pasukan keamanan pemerintah segera melancarkan operasi pengejaran dan menemukan kendaraan para penculik yang ditinggalkan. "Saksi mata mengatakan kepada kami, para penculik membawa tawanan ke arah kota terdekat mereka, Patikul," kata Freyra. Ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut, tapi pemerintah percaya gerilyawan Abu Sayyaf berada di belakangnya. Kelompok Abu Sayyaf memiliki 380 pengikut. Kelompok ini didirikan pada awal 1990-an oleh kalangan garis keras Islam di Filipina, yang terkenal karena penculikan, pengeboman, dan bahkan pemenggalan kepala di Filipina selatan.
No comments:
Post a Comment