KOMPAS.com - Melahirkan bayi akan memberi perasaan lega dan bahagia, tetapi di sisi lain Anda juga harus menghadapi fase pemulihan diri yang cukup berat. Fase ini membutuhkan waktu, apalagi jika Anda menjalani persalinan secara caesar. Untuk membantu percepatan pemulihan diri, coba lakukan beberapa hal di bawah ini. Bagi tugas
Sejak Anda hamil, sebaiknya sudah mulai mendelegasikan tugas ke pasangan, saudara, atau teman dekat. Jika ini kehamilan kedua, mintalah pasangan berkonsentrasi pada si sulung sementara Anda berfokus pada si bayi. Anda juga perlu tetap aktif, tapi sisihkan waktu dalam jadwal Anda untuk beristirahat yang cukup. Anda juga sebaiknya tidak mengangkat atau menarik obyek-obyek yang berat, atau melakukan kegiatan bersih-bersih yang tidak perlu. Jangan mengangkat beban berat
Boleh saja sih mengangkat barang, tetapi jangan lebih berat daripada bayi Anda selama setidaknya enam minggu. Tujuannya, agar otot-otot perut Anda punya kesempatan untuk menyembuhkan diri. Perut juga tidak akan terlalu tegang jika Anda bangun dengan berguling ke samping lebih dulu, sambil menarik lutut ke arah dada. Setelah itu, duduk dan gunakan tangan untuk membantu Anda berdiri. Jangan lupa tertawa
Otot perut kita sebenarnya sangat aktif, hanya saja kita tidak menyadarinya sampai Anda menjalani operasi caesar. Untuk membantu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari pertama atau lebih jika Anda membutuhkannya, kemudian cobalah untuk batuk, tertawa, menyusui, dan saat buang air. Air dan serat
Agar Anda lebih mudah saat buang air (BAK atau BAB), minumlah banyak air dan makan buah-buahan untuk membantu membuat tinja menjadi lunak. Untuk mengurangi rasa kembung dan sakit saat membuang gas tersebut, hindari mengonsumsi minuman bersoda selama beberapa hari pertama. Sebagai gantinya, Anda bisa minum teh peppermint. Latihan ringan
Bila persalinan dilakukan secara caesar, Anda tentu hanya boleh duduk dan berbaring saja pada hari-hari pertama. Namun, Anda bisa mencuri-curi kesempatan untuk melakukan latihan dasar panggul Anda. Latihan ini gunanya untuk memperbaiki otot-otot vagina. Memang pada awalnya akan terasa tidak nyaman, tapi latihan ini juga membantu men-support punggung dan perut Anda. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
"Latihan dasar panggul adalah yang paling relevan untuk saat ini (usai persalinan) karena menguatkan dasar panggul. Dasar panggul ini menyokong organ-organ perut termasuk kandung kemih," kata Allyson Williams, pakar kebidanan. Latihan dasar panggul ini sama halnya dengan latihan Kegel, yaitu Anda hanya perlu mengencangkan otot-otot vagina, seperti hendak menahan pipis. Relaks
Untuk membantu pemulihan diri, rawat diri Anda. Dengan hadirnya bayi, tentu akan lebih sulit bagi Anda untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Yang bisa Anda lakukan adalah meminta si sulung, kakek-neneknya, pengasuh, atau siapapun, untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, belanja kebutuhan sehari-hari, atau memasak. Konsumsi makanan yang bergizi, dan minum banyak air putih. Ketika bayi tidur, Anda juga bisa mencuri waktu untuk beristirahat. Atau setidaknya, rileks atau berendam di kamar mandi. Angkat kaki Anda ke atas untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot perut dan membiarkannya pulih. Oleskan krim
Operasi caesar akan menyisakan bekas luka. Untuk membuatnya bekas luka itu melunak dan tidak terlalu gatal, gunakan krim atau minyak. Pijat area tersebut dengan lembut sampai membaik kondisinya. Penggunaan secara rutin akan membuatnya bekas jahitan sembuh dan memudar perlahan-lahan. Coba cari losion khusus untuk luka bekas caesar di apotek, atau cocoa butter cream. Pijat dan refleksologi juga akan membantu pemulihan persalinan secara caesar. Jadi, bila sempat, manjakan diri Anda di salon untuk pijat dan refleksi. Redakan emosi
Usai persalinan, mungkin bukan fisik Anda saja yang butuh pemulihan, tetapi juga emosi Anda. Kelelahan, kurang tidur, depresi, adalah beberapa pengaruh dari momen paska persalinan. Berkonsultasilah pada dokter bila perasaan-perasaan tersebut tidak menghilang setelah beberapa hari. Ngobrol dengan saudara atau teman-teman yang pernah pengalaman yang sama juga cukup membantu. Atau, ikuti forum atau milis khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Aktif bergerak
Jalan pagi setiap hari di sekitar kompleks perumahan bisa membuat sirkulasi darah Anda terus berjalan lancar dan otot-otot menguat. Anda pun bisa mendapat udara segar, dan sedikit menjauh dari rutinitas selama sesaat. Bila tak ingin meninggalkan si kecil, minta pasangan, teman, atau kakek-neneknya untuk menggendongnya (atau mendorongnya di stroller) sambil menemani Anda jalan-jalan. Selalu tegak
Duduk atau berdiri tegak memang akan membuat Anda merasa jahitan di perut akan lepas. Tetapi tenang saja, jahitan tak akan lepas. Jadi meskipun Anda sedang ingin membungkuk untuk melindungi perut, coba luruskan kembali secara bertahap untuk meregangkan dan menguatkan otot-otot perut, sekaligus melindungi punggung. Sumber: Bounty
Sejak Anda hamil, sebaiknya sudah mulai mendelegasikan tugas ke pasangan, saudara, atau teman dekat. Jika ini kehamilan kedua, mintalah pasangan berkonsentrasi pada si sulung sementara Anda berfokus pada si bayi. Anda juga perlu tetap aktif, tapi sisihkan waktu dalam jadwal Anda untuk beristirahat yang cukup. Anda juga sebaiknya tidak mengangkat atau menarik obyek-obyek yang berat, atau melakukan kegiatan bersih-bersih yang tidak perlu. Jangan mengangkat beban berat
Boleh saja sih mengangkat barang, tetapi jangan lebih berat daripada bayi Anda selama setidaknya enam minggu. Tujuannya, agar otot-otot perut Anda punya kesempatan untuk menyembuhkan diri. Perut juga tidak akan terlalu tegang jika Anda bangun dengan berguling ke samping lebih dulu, sambil menarik lutut ke arah dada. Setelah itu, duduk dan gunakan tangan untuk membantu Anda berdiri. Jangan lupa tertawa
Otot perut kita sebenarnya sangat aktif, hanya saja kita tidak menyadarinya sampai Anda menjalani operasi caesar. Untuk membantu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari pertama atau lebih jika Anda membutuhkannya, kemudian cobalah untuk batuk, tertawa, menyusui, dan saat buang air. Air dan serat
Agar Anda lebih mudah saat buang air (BAK atau BAB), minumlah banyak air dan makan buah-buahan untuk membantu membuat tinja menjadi lunak. Untuk mengurangi rasa kembung dan sakit saat membuang gas tersebut, hindari mengonsumsi minuman bersoda selama beberapa hari pertama. Sebagai gantinya, Anda bisa minum teh peppermint. Latihan ringan
Bila persalinan dilakukan secara caesar, Anda tentu hanya boleh duduk dan berbaring saja pada hari-hari pertama. Namun, Anda bisa mencuri-curi kesempatan untuk melakukan latihan dasar panggul Anda. Latihan ini gunanya untuk memperbaiki otot-otot vagina. Memang pada awalnya akan terasa tidak nyaman, tapi latihan ini juga membantu men-support punggung dan perut Anda. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
"Latihan dasar panggul adalah yang paling relevan untuk saat ini (usai persalinan) karena menguatkan dasar panggul. Dasar panggul ini menyokong organ-organ perut termasuk kandung kemih," kata Allyson Williams, pakar kebidanan. Latihan dasar panggul ini sama halnya dengan latihan Kegel, yaitu Anda hanya perlu mengencangkan otot-otot vagina, seperti hendak menahan pipis. Relaks
Untuk membantu pemulihan diri, rawat diri Anda. Dengan hadirnya bayi, tentu akan lebih sulit bagi Anda untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Yang bisa Anda lakukan adalah meminta si sulung, kakek-neneknya, pengasuh, atau siapapun, untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah, belanja kebutuhan sehari-hari, atau memasak. Konsumsi makanan yang bergizi, dan minum banyak air putih. Ketika bayi tidur, Anda juga bisa mencuri waktu untuk beristirahat. Atau setidaknya, rileks atau berendam di kamar mandi. Angkat kaki Anda ke atas untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot perut dan membiarkannya pulih. Oleskan krim
Operasi caesar akan menyisakan bekas luka. Untuk membuatnya bekas luka itu melunak dan tidak terlalu gatal, gunakan krim atau minyak. Pijat area tersebut dengan lembut sampai membaik kondisinya. Penggunaan secara rutin akan membuatnya bekas jahitan sembuh dan memudar perlahan-lahan. Coba cari losion khusus untuk luka bekas caesar di apotek, atau cocoa butter cream. Pijat dan refleksologi juga akan membantu pemulihan persalinan secara caesar. Jadi, bila sempat, manjakan diri Anda di salon untuk pijat dan refleksi. Redakan emosi
Usai persalinan, mungkin bukan fisik Anda saja yang butuh pemulihan, tetapi juga emosi Anda. Kelelahan, kurang tidur, depresi, adalah beberapa pengaruh dari momen paska persalinan. Berkonsultasilah pada dokter bila perasaan-perasaan tersebut tidak menghilang setelah beberapa hari. Ngobrol dengan saudara atau teman-teman yang pernah pengalaman yang sama juga cukup membantu. Atau, ikuti forum atau milis khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Aktif bergerak
Jalan pagi setiap hari di sekitar kompleks perumahan bisa membuat sirkulasi darah Anda terus berjalan lancar dan otot-otot menguat. Anda pun bisa mendapat udara segar, dan sedikit menjauh dari rutinitas selama sesaat. Bila tak ingin meninggalkan si kecil, minta pasangan, teman, atau kakek-neneknya untuk menggendongnya (atau mendorongnya di stroller) sambil menemani Anda jalan-jalan. Selalu tegak
Duduk atau berdiri tegak memang akan membuat Anda merasa jahitan di perut akan lepas. Tetapi tenang saja, jahitan tak akan lepas. Jadi meskipun Anda sedang ingin membungkuk untuk melindungi perut, coba luruskan kembali secara bertahap untuk meregangkan dan menguatkan otot-otot perut, sekaligus melindungi punggung. Sumber: Bounty
No comments:
Post a Comment