JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menyambut baik kembalinya Partai Keadilan Sejahjtera (PKS) dalam tubuh Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi setelah PKS menyetujui poin-poin yang diajukan dalam draf kontrak koalisi yang baru. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya gembira karena PKS memutuskan kembali bergabung. "Selamat datang kembali PKS dan ini berita yang membuat saya sebagai pimpinan Golkar senang, karena ini adalah langkah yang baik," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (18/4/2011). Priyo mengatakan langkah PKS sudah tepat untuk kembali masuk ke dalam koalisi. Pasalnya, meski ada perubahan dalam kontrak koalisi baru, setiap anggota koalisi tidak dikekang untuk mengungkapkan aspirasinya. Kontrak koalisi masih menghidupkan semangat demokrasi di antara anggota. Dengan demikian, menurutnya, identitas partai politik tidak akan hilang hanya karena bergabung dalam Setgab. Menurutnya pula, PKS adalah rekan yang tetap gigih memperjuangkan hak angket mafia pajak bersama Golkar sebelumnya.
Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya gembira karena PKS memutuskan kembali bergabung. "Selamat datang kembali PKS dan ini berita yang membuat saya sebagai pimpinan Golkar senang, karena ini adalah langkah yang baik," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (18/4/2011). Priyo mengatakan langkah PKS sudah tepat untuk kembali masuk ke dalam koalisi. Pasalnya, meski ada perubahan dalam kontrak koalisi baru, setiap anggota koalisi tidak dikekang untuk mengungkapkan aspirasinya. Kontrak koalisi masih menghidupkan semangat demokrasi di antara anggota. Dengan demikian, menurutnya, identitas partai politik tidak akan hilang hanya karena bergabung dalam Setgab. Menurutnya pula, PKS adalah rekan yang tetap gigih memperjuangkan hak angket mafia pajak bersama Golkar sebelumnya.
No comments:
Post a Comment