Thursday, May 26, 2011

Sun City Sidoarjo Diancam Bom

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
SIDOARJO, KOMPAS.com " Setelah Bandara Internasional Juanda diteror bom, kali ini giliran The Sun Hotel dan Mal Sun City Sidoarjo mendapat ancaman bom, Kamis (26/5/2011).

Ancaman tidak disampaikan langsung ke Mal Sun City, tetapi penelepon gelap justru menelepon ke petugas jaga Preventive Management Centre (PMC) Polres Sidoarjo sekitar pukul 09.30 WIB. Penelepon bersuara laki-laki itu hanya memberitahu ada pengiriman paket bom ke Sun City, kemudian telepon ditutup.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Petugas Polres Sidoarjo langsung berkoordinasi dengan pengelola Sun City. Sekitar pukul 09.40 WIB, petugas dari Polres Sidoarjo dan Polsek Kota datang ke lokasi untuk menyisir seluruh area Sun City. Tak lama kemudian, Sub Denpom Sidoarjo dan Koramil Kota datang. Penyisiran pertama dilakukan di The Sun Hotel dan hasilnya nihil.

Penyisiran kemudian dilakukan di gedung pertemuan Sun City, tetapi juga tidak ada hasil. Kemudian petugas gabungan menuju ke Sun City mulai lantai I sampai lantai III, tetapi juga tidak menemukan adanya paket bom. Halaman parkir Sun City dan The Sun Hotel serta parkir motor bagian belakang juga disisir, tetapi tak ditemukan apa-apa.

Ketika penyisiran di Sun City, petugas harus keluar masuk di area toko dan beberapa tempat sampah dekat eskalator. Bahkan, petugas juga menyisir gerobak di luar toko (dalam mal) untuk mengantisipasi jika sampai bom disimpan di tempat itu. "Hasilnya nihil, tidak ada apa-apa," tutur petugas yang terlibat menyisir ancaman bom.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, meski ada ancaman bom di Sun City, tidak ada pengunjung yang tahu. Sebab, berita teror bom itu sengaja tidak disebarluaskan lewat pengeras suara supaya pengunjung tidak panik. Malahan pintu parkir motor dan mobil juga tidak ditutup. Di pintu utama juga terlihat keluar masuk pengunjung dengan santai.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

No comments:

Post a Comment