Tuesday, May 24, 2011

Seperlima Anggaran Pertahanan Rusia Raib

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
MOSKWA, KOMPAS.com - Sekitar seperlima atau 20 persen dari pengeluaran pertahanan Rusia dicuri setiap tahun oleh pejabat, jenderal, dan kontraktor kotor, kata kepala kejaksaan militer Rusia dalam wawancara, yang diterbitkan pada Selasa (24/5/2011).    

Presiden Dmitry Medvedev mengatakan wabah korupsi menahan kemajuan Rusia. Namun, kelompok anti-penyuapan mengatakan masalah semakin buruk sejak Medvedev masuk Kremlin oleh mentornya Vladimir Putin pada 2008. "Banyak uang tercuri, biasanya setiap seperlima anggaran dan tentara tetap mendapatkan peralatan dan persenjataan dengan mutu rendah," kata kepala kejaksaan militer Sergei Fridinsky kepada koran pemerintah, Rossiiskaya Gazeta.    

"Setiap tahun semakin banyak uang dikucurkan untuk pertahanan, tapi keberhasilannya tidak besar," katanya sembari menambahkan bahwa penyuapan dan kontrak palsu digunakan untuk menipu negara.    

Fridinsky tidak memerinci jumlah uang tercuri itu. Tapi, Rusia menetapkan 1,5 triliun rubel (453 triliun rupiah) untuk anggaran pertahanan nasional 2011. Hal itu menandakan pencurian lebih dari 90 triliun rupiah setahun dari bidang itu.    

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Sementara, negara Barat mengurangi pengeluaran pertahanan, Putin berjanji menggelontorkan 20 triliun rubel dalam 10 tahun mendatang guna membarui persenjataan dengan kapal selam, hulu ledak nuklir dan sistem baru pertahanan udara.     Medvedev berulang kali mengingatkan sektor pertahanan Rusia, yang terkenal korup, supaya membereskan diri dan bulan ini sudah memecat beberapa pemimpin industri, karena Kremlin menganggap mereka tidak memenuhi sejumlah kontrak.     Rusia masih tercatat sebagai eksportir terbesar kedua persenjataan dunia, tapi industri pertahanannya disibukkan oleh korupsi dan ribuan lelaki muda setiap tahun mencoba menyogok hanya agar dapat mengabdi sebagai tentara.    

Korupsi merupakan gaya hidup di Rusia, mulai dari sogokan kecil, yang diselipkan ke kantong polisi lalu lintas atau dokter, hingga ke penyuapan besar, yang banyak pemodal katakan sejumlah pejabat tinggi minta untuk akses ke kontrak negara dalam bidang sumber daya alam.    

Transparency International menempatkan Rusia pada posisi 154 dari 178 negara dalam indeks persepsi korupsi pada tahun lalu, bersama dengan Kamboja, Kenya dan Laos.    

Itu merupakan peringkat terendah Rusia sejak indeks tersebut mulai diterapkan pada 1995. Pada 2009, Rusia berada di tempat 146.    

Rusia dinilai lebih korup daripada anggota lain G8, G20, bahkan rekan negara emerging power India, China dan Brazil, yang berada di peringkat 87, 78 dan 69.    

Ketika ditanya apakah ia mengira perwira tinggi terlibat dalam korupsi tersebut, Fridinsky mengatakan, "Coba pikirkan saja sendiri."

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment