MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Gian Piero Gasperini mengungkapkan dirinya akan menerapkan taktik 3-4-3 yang memang jadi idamannya kala menangani Genoa. Ia yakin formasi ini akan membuat Inter tampil lebih menyerang musim depan. "Saya bermaksud untuk membawa (ke Inter) gaya sepak bola yang membantu saya dengan baik di Genoa. Yaitu, pertahanan yang solid dan permainan menyerang. Gaya sepak bola saya adalah selalu tampil menyerang. Saya berpikir untuk menerapkannya di Inter karena gaya itu selalu membawa hasil yang baik," ujar Gasperini kepada Inter Channel. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.
"Kami bermain dengan tiga bek ketika lawan kami punya dua striker. Jika tim lain punya tiga penyerang, maka kami akan memainkan empat bek. Masalah formasi 3-4-3 sebenarnya klise, karena pemain setidaknya bisa bermain di dua posisi yang berbeda," sambungnya. Inter sendiri terbiasa bermain dengan formasi 4-3-3. Saat masih ditangani Jose Mourinho, formasi inilah yang membawa Inter meraih juara Serie-A dan Liga Champions dalam satu musim. Nah, apakah Gasperini dengan formasi 3-4-3-nya bisa menghasilkan gelar yang sama? "Saya bermimpi menjuarai Liga Champions, meskipun saat ini Serie-A juga sangat penting," katanya.
"Kami bermain dengan tiga bek ketika lawan kami punya dua striker. Jika tim lain punya tiga penyerang, maka kami akan memainkan empat bek. Masalah formasi 3-4-3 sebenarnya klise, karena pemain setidaknya bisa bermain di dua posisi yang berbeda," sambungnya. Inter sendiri terbiasa bermain dengan formasi 4-3-3. Saat masih ditangani Jose Mourinho, formasi inilah yang membawa Inter meraih juara Serie-A dan Liga Champions dalam satu musim. Nah, apakah Gasperini dengan formasi 3-4-3-nya bisa menghasilkan gelar yang sama? "Saya bermimpi menjuarai Liga Champions, meskipun saat ini Serie-A juga sangat penting," katanya.
No comments:
Post a Comment