PAMEKASAN, KOMPAS.com " Pemadaman listrik di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kerap terjadi. Dalam sehari, bisa terjadi dua sampai tiga kali pemadaman. Pemadaman itu dikeluhkan sejumlah warga Pamekasan karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN setempat. Akibatnya, sejumlah barang elektronik, seperti kulkas, televisi, AC, kipas angin, dan komputer, mengalami kerusakan. Mafluhah, warga Desa Lancar, Kecamatan Larangan, mengaku, televisinya tiba-tiba hangus setelah terjadi pemadaman listrik dua kali berturut-turut dalam waktu yang tidak jauh dari pemadaman sebelumnya. Hal itu terjadi hampir setiap hari. "Tadi siang televisi saya tiba-tiba mengeluarkan bau hangus karena listrik tiba-tiba mati, hidup lagi, dan beberapa menit kemudian mati lagi," kata Mafluhah di Pamekasan, Minggu (24/7/2011). Hal senada disampaikan Fadilah, warga Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan. Komputer satu-satunya yang sudah berusia empat tahun tiba-tiba mati. Setelah dicek, ternyata power suplay-nya hangus terbakar. "Sudah dua kali selama sebulan ini, power suplay komputer saya diganti," ujar Fadilah. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Layang-layang Manajer PLN Unit Pelayanan Jaringan Pamekasan Grahito mengungkapkan, gangguan listrik ini terkait dengan musim layang-layang di Pamekasan. "Hasil penelitian kami, pemadaman secara mendadak disebabkan layang-layang," tutur Grahito, Minggu. Ia menuturkan, belakangan banyak layang-layang tersangkut di kabel jaringan listrik. Bukan layang-layang biasa, tetapi layang-layang yang diberi lampu penerang. Akibatnya, aliran listrik kerap terputus mendadak. Menurut dia, PLN sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang di dekat kabel jaringan listrik. "Kalau pemadaman karena adanya perbaikan, kami sampaikan melalui media radio yang ada di Pamekasan. Begitu juga imbauan agar masyarakat tidak bermain layang-layang di dekat kabel listrik," tutur Grahito. Ia mengaku, pihaknya kesulitan menghadapi tradisi musiman masyarakat ini. "Pamekasan ini memang aneh kalau soal layang-layang karena sampai ada (layang-layang) yang dilengkapi dengan lampu penerang. Padahal, dampaknya sangat besar terhadap jaringan listrik," ujar Grahito.
Layang-layang Manajer PLN Unit Pelayanan Jaringan Pamekasan Grahito mengungkapkan, gangguan listrik ini terkait dengan musim layang-layang di Pamekasan. "Hasil penelitian kami, pemadaman secara mendadak disebabkan layang-layang," tutur Grahito, Minggu. Ia menuturkan, belakangan banyak layang-layang tersangkut di kabel jaringan listrik. Bukan layang-layang biasa, tetapi layang-layang yang diberi lampu penerang. Akibatnya, aliran listrik kerap terputus mendadak. Menurut dia, PLN sudah mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang di dekat kabel jaringan listrik. "Kalau pemadaman karena adanya perbaikan, kami sampaikan melalui media radio yang ada di Pamekasan. Begitu juga imbauan agar masyarakat tidak bermain layang-layang di dekat kabel listrik," tutur Grahito. Ia mengaku, pihaknya kesulitan menghadapi tradisi musiman masyarakat ini. "Pamekasan ini memang aneh kalau soal layang-layang karena sampai ada (layang-layang) yang dilengkapi dengan lampu penerang. Padahal, dampaknya sangat besar terhadap jaringan listrik," ujar Grahito.
No comments:
Post a Comment