LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Fernando Torres mengaku tak menyesal meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Chelsea, Januari lalu, meski penampilannya selama paruh kedua musim lalu tidak memuaskan. Sejak menjadi pemain Chelsea, Torres bermain 18 kali dan mencetak satu gol. Menurut Torres, ia memang tidak pernah mencapai level permainan terbaik, sejak saat di Liverpool, tetapi performanya sejak bermain untuk Chelsea adalah yang terburuk. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Bagiku, musim lalu adalah yang yang terburuk sejak aku tiba di Inggris. Cedera yang kualami di akhir Piala Dunia 2010 merusak penampilanku dan membuat segalanya lebih rumit dibanding sebelumnya dalam karierku," ujar Torres. "Mencetak 12 gol sepanjang musim bukan pencapaian bagiku. Aku tak pernah bermain sampai seratus persen, baik untuk Liverpool maupun Chelsea. Jadi, aku memilih melupakan apa yang terjadi, tetapi aku tidak menyesal bergabung dengan Chelsea. Aku yakin bahwa ketika mesin Chelsea berada pada ritme penuh, kami akan sangat sulit dikalahkan," terangnya. Keberadaan Torres di Chelsea membuat Didier Drogba kehilangan jam terbang regulernya. Meski begitu, menurut Torres, ia tak punya masalah dengan Drogba dan persaingan antara keduanya berdampak positif bagi klub. "Aku tak punya masalah dengan Drogba. Ia adalah pesepak bola sensasional dan rivalitas kami positif untuk Chelsea. Aku melihat banyak gol tercipta dan akan memberi kami sukses yang signifikan. Manchester United adalah juara (Premier League 2010-2011), tetapi aku tegaskan bahwa kami adalah kandidat terkuat merebut gelar itu dari mereka," tukasnya. (SCN)
"Bagiku, musim lalu adalah yang yang terburuk sejak aku tiba di Inggris. Cedera yang kualami di akhir Piala Dunia 2010 merusak penampilanku dan membuat segalanya lebih rumit dibanding sebelumnya dalam karierku," ujar Torres. "Mencetak 12 gol sepanjang musim bukan pencapaian bagiku. Aku tak pernah bermain sampai seratus persen, baik untuk Liverpool maupun Chelsea. Jadi, aku memilih melupakan apa yang terjadi, tetapi aku tidak menyesal bergabung dengan Chelsea. Aku yakin bahwa ketika mesin Chelsea berada pada ritme penuh, kami akan sangat sulit dikalahkan," terangnya. Keberadaan Torres di Chelsea membuat Didier Drogba kehilangan jam terbang regulernya. Meski begitu, menurut Torres, ia tak punya masalah dengan Drogba dan persaingan antara keduanya berdampak positif bagi klub. "Aku tak punya masalah dengan Drogba. Ia adalah pesepak bola sensasional dan rivalitas kami positif untuk Chelsea. Aku melihat banyak gol tercipta dan akan memberi kami sukses yang signifikan. Manchester United adalah juara (Premier League 2010-2011), tetapi aku tegaskan bahwa kami adalah kandidat terkuat merebut gelar itu dari mereka," tukasnya. (SCN)
No comments:
Post a Comment