JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menyebutkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) sedang dalam proses restrukturisasi. Internal manajemen pun sedang diperkuat. "Merpati dalam proses internal manajemen sedang kita perkuat, dan proses restrukturisasi tetap kita lanjutkan," sebut Mustafa, di Gedung Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin ( 6/6/2011 ). Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Ia pun membantah Merpati diperlakukan sebagai anak tiri. Karena kondisi Merpati yang sudah lama bleeding, maka ia pun menyebutkan ada lima upaya khusus untuk membantu. "Dan kita sudah menemukan cara sekarang dengan melibatkan PPA (PT Perusahaan Pengelola Aset-red)," sebutnya. Ia menambahkan Merpati kemungkinan akan diselamatkan dengan cara PMN. Ia pun menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya cara penyelamatan lainnya. "Silahkan kalau ada sinyalemen dengan mark-up segala, kita dari Kementrian BUMN sangat mempersilahkan untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya terkait dengan indikasi harga Merpati yang dibeli dengan harga Rp 525 miliar untuk 15 buah pesawat MA-6m buatan Xian Aircraft Industries Co Ltd, China. Hingga saat ini, ia menegaskan Kementrian BUMN akan berupaya menyehatkan manajemen Merpati. Sekaligus proses pengadaan pesawat pun dapat transparan.
Ia pun membantah Merpati diperlakukan sebagai anak tiri. Karena kondisi Merpati yang sudah lama bleeding, maka ia pun menyebutkan ada lima upaya khusus untuk membantu. "Dan kita sudah menemukan cara sekarang dengan melibatkan PPA (PT Perusahaan Pengelola Aset-red)," sebutnya. Ia menambahkan Merpati kemungkinan akan diselamatkan dengan cara PMN. Ia pun menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya cara penyelamatan lainnya. "Silahkan kalau ada sinyalemen dengan mark-up segala, kita dari Kementrian BUMN sangat mempersilahkan untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya terkait dengan indikasi harga Merpati yang dibeli dengan harga Rp 525 miliar untuk 15 buah pesawat MA-6m buatan Xian Aircraft Industries Co Ltd, China. Hingga saat ini, ia menegaskan Kementrian BUMN akan berupaya menyehatkan manajemen Merpati. Sekaligus proses pengadaan pesawat pun dapat transparan.
No comments:
Post a Comment