? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, membantah dirinya pemain jahat atau kasar di lapangan. Tekel-tekel keras yang sering ia lakukan, kata Scholes, hanya merupakan bagian dari pertandingan dan ia tak pernah berniat mencederai siapa pun. Scholes memutuskan pensiun akhir musim lalu. Sepanjang 17 tahun karier profesionalnya, Scholes tercatat sebagai pemain "nakal" di Premier League. Ia menduduki peringkat ketiga pemain yang paling banyak mendapatkan kartu kuning. Total, pria 36 tahun itu mengoleksi 90 kartu kuning. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Terakhir, ia juga sempat menerima kartu merah ketika melakukan pelanggaran keras terhadap bek Manchester City, Pablo Zabaleta, di semifinal Piala FA, dua bulan lalu. "Saya hanya kurang beruntung. Saya tidak pernah mendapat kartu merah langsung. Yang saya dapat saat melawan Zabaleta, tidak dilakukan dengan sengaja. Hanya sekadar momen yang salah ketika melakukan pelanggaran," klaim Scholes. "Bola berada di atas sana dan kaki Anda harus mendarat. Sayangnya, itu mendarat pada kaki Zabaleta. Saya tidak pernah sengaja mencoba untuk menyakiti seseorang. Tidak pernah ada pemain yang pernah harus keluar lapangan karena tekel saya dan tidak ada yang patah kaki. Saya tidak pernah jahat," tegas Scholes. (GL)
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Terakhir, ia juga sempat menerima kartu merah ketika melakukan pelanggaran keras terhadap bek Manchester City, Pablo Zabaleta, di semifinal Piala FA, dua bulan lalu. "Saya hanya kurang beruntung. Saya tidak pernah mendapat kartu merah langsung. Yang saya dapat saat melawan Zabaleta, tidak dilakukan dengan sengaja. Hanya sekadar momen yang salah ketika melakukan pelanggaran," klaim Scholes. "Bola berada di atas sana dan kaki Anda harus mendarat. Sayangnya, itu mendarat pada kaki Zabaleta. Saya tidak pernah sengaja mencoba untuk menyakiti seseorang. Tidak pernah ada pemain yang pernah harus keluar lapangan karena tekel saya dan tidak ada yang patah kaki. Saya tidak pernah jahat," tegas Scholes. (GL)
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.
No comments:
Post a Comment