WELLINGTON, KOMPAS.com -- Setelah cukup lama tertunda, penggarapan film Hobbit akhirnya dimulai. Senin (21/3/2011), pihak perusahaan film Warner Bros memutuskan untuk memulai penggarapan setelah dililit masalah dana dan sengketa tenaga kerja yang nyaris membuat proyek itu dialihkan ke luar dari Selandia Baru. Peter Jackson (49), sutradara asal Selandia Baru yang membuat trilogi laris peraih Oscar Lord of the Rings, akan memulai tugasnya dan memastikan film tersebut berjalan sesuai rencana. Pembuatan film Hobbit, akan berlangsung di Stone Street Studios di Wellington dan sejumlah lokasi lainnya. Meski begitu, pihak Warner merahasiakan rapat-rapat lokasi yang akan dijadikan tempat shooting. Dalam pelaksanaan nanti, Jackson akan sekaligus menggarap dua ser dalam film tersebut. Yang pertama akan diluncurkan pada Desember 2012, disusul seri kedua yang diperkirakan dirilis setahun kemudian. Sebelumnya, kedua film itu telah dirongrong oleh serangkaian masalah. Yang paling mencolok ancaman yang dilontarkan oleh Time Warner Inc, unit dari Warner Bros. untuk memindahkan proyek tersebut ke luar negeri. Alasannya, ada kekhawatiran bahwa serikat pekerja akan melakukan boikot guna mendukung tuntutan bagi satu kontrak kolektif. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Pemerintah Selandia Baru tahun lalu mengubah peraturan kerja untuk mempertahankan produksi bernilai 500 juta dollar AS tersebut dan peningkatan pajak buat Warner Bros, dengan alasan kerugian yang mungkin diderita oleh industri kecil film di negeri itu. Sebelum itu, masalah seputar dana film tersebut membuat sutradara aslinya, Guillermo Del Toro, pada 2010, memilih undur diri. Tantangan terakhir datang dari dirawatnya Peter Jackson di rumah sakit pada tahun ini untuk menjalani operasi darurat gara-gara ia menderita borok bernanah. The Hobbit, kisahnya diangkat berdasarkan kisah petualangan Bilbo Baggins, seorang hobbit yang tinggal di daratan Bumi-tengah dan melakukan penjelajahan untuk menemukan harta yang dijaga oleh naga. Buku tersebut, yang pertama kali diterbitkan pada 1937, adalah pendahuluan bagi trilogi Lord of the Rings--yang juga berlangsung di Bumi-tengah. Proses casting bagi film itu meliputi peraih Oscar, Cate Blanchett, Ian McKellen, Orlando Blood, Ken Stott dan Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins.
Pemerintah Selandia Baru tahun lalu mengubah peraturan kerja untuk mempertahankan produksi bernilai 500 juta dollar AS tersebut dan peningkatan pajak buat Warner Bros, dengan alasan kerugian yang mungkin diderita oleh industri kecil film di negeri itu. Sebelum itu, masalah seputar dana film tersebut membuat sutradara aslinya, Guillermo Del Toro, pada 2010, memilih undur diri. Tantangan terakhir datang dari dirawatnya Peter Jackson di rumah sakit pada tahun ini untuk menjalani operasi darurat gara-gara ia menderita borok bernanah. The Hobbit, kisahnya diangkat berdasarkan kisah petualangan Bilbo Baggins, seorang hobbit yang tinggal di daratan Bumi-tengah dan melakukan penjelajahan untuk menemukan harta yang dijaga oleh naga. Buku tersebut, yang pertama kali diterbitkan pada 1937, adalah pendahuluan bagi trilogi Lord of the Rings--yang juga berlangsung di Bumi-tengah. Proses casting bagi film itu meliputi peraih Oscar, Cate Blanchett, Ian McKellen, Orlando Blood, Ken Stott dan Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins.
No comments:
Post a Comment