. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ruas tol Depok-Antasari, kini giliran proyek pembangunan ruas tol Kunciran-Serpong yang mendapatkan dana talangan dari Pusat Investasi Pemerintah atau PIP, melalui Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT. Dengan dana talangan senilai Rp 96 miliar ini proses pembebasan lahan untuk tol tersebut bisa dipercepat. Kepala PIP Soritaon Siregar mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Jumat (9/9/2011) dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU Pencairan Dana Talangan untuk PT Marga Trans Nusantara (PT MTN), pengembang tol Kunciran-Serpong. Presiden Direktur PT MTN Slamet Sudradjat mengatakan pihaknya telah menunggu pendanaan ini sejak tiga tahun lamanya. "Atas dasar itu, kami harap Juni tahun 2012 dengan dukungan dana yang kontinyu, maka kami bisa selesaikan pekerjaan konstruksinya," ujarnya. Suku bunga pinjaman yang ditetapkan atas dana talangan tersebut adalah suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) plus 1 persen. Masa pinjaman adalah hingga proses pembebasan lahan selesai.Tiga ruas jalan tol mendapatkan prioritas untuk dibebaskan lahannya karena akan selesai sebelum akhir 2011. Ketiga proyek itu dipastikan akan memperoleh dana talangan dari Pusat Investasi Pemerintah atau PIP untuk membebaskan lahan tersebut. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
"Ini (penetapan ketiga proyek itu) adalah tindak lanjut dari nota kesepahaman antara PIP dengan Badan Pengatur Jalan Tol pada Juni 2011. Waktu itu disepakati nilai pagu pembiayaannya Rp 2,3 triliun. Namun, yang memungkinkan dibiayai dana talangan adalah Rp 300 miliar," ujar Kepala PIP Soritaon Siregar di Jakarta, Kamis (25/8/2011). Ketiga jalur tol tersebut adalah pertama, Jalan Tol Ruas Kunciran-Cengkareng dengan pemegang konsesi PT Marga Kunciran-Cengkareng (PT MKC). Kedua, jalan tol ruas Kunciran-Serpong, dengan pemegang konsesi PT Marga Trans Nusantara (PT MTN). Ketiga, jalan tol Depok-Antasari dengan PT Citra Waspphutowa. Menurut Soritaon, pemberian dana talangan ini hanya dilakukan untuk menutup kekurangan dana yang dialami BPJT hingga akhir 2011. PIP tidak akan ambil bagian lagi pada pembebasan lahan pada tahun 2012 karena BPJT diperkirakan akan mendapatkan dana secara mencukupi. "BPJT diperkirakan akan memperoleh Rp 3,8 triliun pada tahun 2012, sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan PIP," ujarnya.Sebelumnya, baru proyek jalan tol Depok-Antasari sepanjang 12 kilometer yang mendapatkan suntikan dana talangan sebesar Rp 95 miliar untuk membebaskan lahan hingga Desember 2011. Dana tersebut merupakan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah atau PIP sehingga harus dikembalikan kontraktor beserta bunganya, yakni setara bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS plus satu persen. "Pembiayaan ini kami perlukan agar jalan tol ini bisa dimulai, setelah sebelumnya sempat terhambat selama lima tahun, hanya seremonial saja. Kami harap nanti pembangunannya lancar. Dana ini menjamin pengadaan tanah sudah siap," ujar Direktur Utama Citra Waspphutowa, Tri Agus Riyanto di Jakarta, Kamis (25/8/2011). Waspphutowa adalah perusahaan patungan antara Waskita Utama, PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT PP, Hutama Karya, dan Bosowa.
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
"Ini (penetapan ketiga proyek itu) adalah tindak lanjut dari nota kesepahaman antara PIP dengan Badan Pengatur Jalan Tol pada Juni 2011. Waktu itu disepakati nilai pagu pembiayaannya Rp 2,3 triliun. Namun, yang memungkinkan dibiayai dana talangan adalah Rp 300 miliar," ujar Kepala PIP Soritaon Siregar di Jakarta, Kamis (25/8/2011). Ketiga jalur tol tersebut adalah pertama, Jalan Tol Ruas Kunciran-Cengkareng dengan pemegang konsesi PT Marga Kunciran-Cengkareng (PT MKC). Kedua, jalan tol ruas Kunciran-Serpong, dengan pemegang konsesi PT Marga Trans Nusantara (PT MTN). Ketiga, jalan tol Depok-Antasari dengan PT Citra Waspphutowa. Menurut Soritaon, pemberian dana talangan ini hanya dilakukan untuk menutup kekurangan dana yang dialami BPJT hingga akhir 2011. PIP tidak akan ambil bagian lagi pada pembebasan lahan pada tahun 2012 karena BPJT diperkirakan akan mendapatkan dana secara mencukupi. "BPJT diperkirakan akan memperoleh Rp 3,8 triliun pada tahun 2012, sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan PIP," ujarnya.Sebelumnya, baru proyek jalan tol Depok-Antasari sepanjang 12 kilometer yang mendapatkan suntikan dana talangan sebesar Rp 95 miliar untuk membebaskan lahan hingga Desember 2011. Dana tersebut merupakan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah atau PIP sehingga harus dikembalikan kontraktor beserta bunganya, yakni setara bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS plus satu persen. "Pembiayaan ini kami perlukan agar jalan tol ini bisa dimulai, setelah sebelumnya sempat terhambat selama lima tahun, hanya seremonial saja. Kami harap nanti pembangunannya lancar. Dana ini menjamin pengadaan tanah sudah siap," ujar Direktur Utama Citra Waspphutowa, Tri Agus Riyanto di Jakarta, Kamis (25/8/2011). Waspphutowa adalah perusahaan patungan antara Waskita Utama, PT Citra Marga Nusaphala Persada, PT PP, Hutama Karya, dan Bosowa.
No comments:
Post a Comment