Monday, September 19, 2011

ADB Hibahkan 500.000 Dollar AS untuk Infrastruktur

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Asia memberikanhibah sebesar 500 ribu dollar ASuntuk meningkatkan pengembangan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Dana itu diberikan melalui program danaJepang untuk pengurangan kemiskinan (Japan Fund for Poverty Reduction/JPFR).  

Bantuan teknis ini akan meningkatkan kapasitas p emerintah untuk mengembangkan, melaksanakan dan memantau proyek kerjasama pemerintah untuk meningkatkan jumlah dan nilai proyek, yang secara komersial menarik dan berkelanjutan bagi sektorswasta,kata Perwakilan ADB Bob Finlayson dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/9/2011 ).

Proyek tersebut merupakan kerja sama pemerintah dan swasta (PPP ) yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)sebagai lembaga penanggung jawab bantuan teknis danPT Sarana Multi Infrastruktur sebagai lembaga pelaksana.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

Menurut ADB, meski pemerintah telah mengembangkan sejumlah proyek PPPnamun belum menarik minat investor. Umumnya investor khawatirterkait desain, perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Pasca krisis Asia pada dekade 1990-an pemerintah menangguhkan danmembatalkan proyek infrastruktur publik dan swasta yang telah direncanakan. Investasi pembangunan infrastruktur turun sekitar 4 persen, yakni dari 6-2 persen dari total Produk Domestik Bruto.Saat ini kondisinya sudah membaik menjadi 4 persen. Standar yang umum secara internasional, menurut Bob, adalah 6-7 persen. 

 

 

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment