akurat? Perhatikan paragraf berikut dan membandingkan apa yang Anda ketahui untuk info terbaru di
.
MEULABOH, KOMPAS.com " Gempa tektonik berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pantai Barat Selatan, Provinsi Aceh, pada 6 September 2011 sekitar pukul 00.55.12 WIB. Kepala BMKG Meulaboh Kabupaten Nagan Raya, Edi Darlupti, yang dihubungi dari Meulaboh, Selasa (6/9/2011) sekitar pukul 01.00 dini hari, menyebutkan, gempa tersebut terletak pada lokasi 2,81 lintang utara (LU) 97,85 bujur timur (BT) atau 59 kilometer timur laut Singkil Baru, Provinsi Aceh, di kedalaman 78 kilometer. Jelasnya, potensi gempa tersebut tidak berpotensi tsunami yang kerap meresahkan masyarakat Aceh, karena gempa itu benar berpusat di wilayah barat daya Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil. Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
"Gempa dengan kekuatan seperti ini biasanya tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada karena prediksi bisa saja berubah karena itu adalah bencana alam," kata Edi. Kendati demikian, masyarakat di Meulaboh terlihat berhamburan keluar rumah karena kaget. Seperti terpantau di seputar Kecamatan Johan Pahlawan, Kota Meulaboh, sebagian dari masyarakat keluar dari dalam rumah. Afrizal, salah seorang warga yang ditemui di halaman rumahnya, mengaku kaget dan secara spontan keluar dari rumah karena melihat bola lampu di rumahnya berayun. "Gimana enggak keluar rumah, mau mati, meskipun tidak berpotensi tsunami, siapa berani jamin rumah besar itu tidak roboh," katanya. Pantauan di seputar Kota Meulaboh, belum ditemukan adanya korban jiwa dan bangunan yang runtuh akibat guncangan gempa tersebut.
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
"Gempa dengan kekuatan seperti ini biasanya tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada karena prediksi bisa saja berubah karena itu adalah bencana alam," kata Edi. Kendati demikian, masyarakat di Meulaboh terlihat berhamburan keluar rumah karena kaget. Seperti terpantau di seputar Kecamatan Johan Pahlawan, Kota Meulaboh, sebagian dari masyarakat keluar dari dalam rumah. Afrizal, salah seorang warga yang ditemui di halaman rumahnya, mengaku kaget dan secara spontan keluar dari rumah karena melihat bola lampu di rumahnya berayun. "Gimana enggak keluar rumah, mau mati, meskipun tidak berpotensi tsunami, siapa berani jamin rumah besar itu tidak roboh," katanya. Pantauan di seputar Kota Meulaboh, belum ditemukan adanya korban jiwa dan bangunan yang runtuh akibat guncangan gempa tersebut.
No comments:
Post a Comment