Wednesday, September 7, 2011

Lorenzo Cuek dengan Peluang Gelar Juara

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
KOMPAS.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menepis saran yang mengharuskan dia tampil di GP Jepang bulan depan, sehingga tetap punya harapan untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Menurut pebalap Spanyol ini, keputusan yang akan diambil takkan berpengaruh terhadap peluangnya tersebut.

Akhir pekan lalu Lorenzo tampil sangat brilian di Sirkuit Misano, San Marino. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut mengalahkan rivalnya dari tim Repsol Honda yang sedang memimpin klasemen sementara, Casey Stoner. Kemenangan pada seri ke-13 itu membuat Lorenzo bisa memangkas jarak dengan juara dunia 2007 tersebut, sehingga kini dia hanya terpaut 35 poin.

Nah, dengan jarak yang kian dekat tersebut, Lorenzo tak boleh membuang setiap peluang yang dimiliki. Dia harus bisa memaksimalkan lima seri tersisa pada musim 2011 ini, termasuk balapan di Motegi pada 2 Oktober mendatang.

Namun Lorenzo menepis anggapan tersebut. Menurutnya, keputusan apakah akan ikut atau tidak dalam balapan di Jepang tersebut takkan memiliki pengaruh dalam perburuan gelar juara dunia.

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

Isu ini muncul seiring pernyataan yang pernah dilontarkan Lorenzo, bahwa dia tak ingin pergi ke Jepang. Pasalnya, jarak Sirkuit Motegi terbilang dekat dengan reaktor nuklir Fukushima, yang rusak akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada Maret lalu.

Memang, akibat kerusakan itu terjadi radiasi nuklir. Inilah yang membuat sejumlah pebalap top, termasuk Lorenzo, Valentino Rossi, dan Stoner, enggan pergi ke Jepang karena takut menjadi korban radiasi. Mereka memberikan indikasi akan memboikot balapan tersebut.

Namun Lorenzo mengatakan bahwa penilaiannya untuk pergi ke Jepang atau tidak, dibikin berdasarkan pertimbangan pribadi, bukan masalah profesional. "Keputusan saya mengenai Jepang tidak didasarkan pada kompetisi ini. Jika saya benar-benar yakin untuk pergi maka saya akan pergi. Jika tidak, maka saya tidak peduli tentang kejuaraan ini, karena seperti yang selalu saya katakan tahun ini, prioritas pertama adalah kesehatanku."

Sementara itu, pihak Yamaha memastikan bahwa timnya tetap akan ambil bagian dalam balapan di Motegi meskipun dua pebalap andalannya, Lorenzo dan Ben Spies, menolak untuk ikut. Seperti yang pernah dikonfirmasi kepada MCN, Yamaha akan menggunakan tenaga pebalap Jepang yang merupakan test rider.

 

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

No comments:

Post a Comment