TIMIKA, KOMPAS.com - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, solar dan minyak tanah di depot penampung Paumako, Timika, saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam seminggu ke depan. Petugas Pengawas PT Pertamina di Timika Abdul Gassing, Selasa (1/3/2011) mengatakan persediaan premium di Timika sekarang 300-400 kiloliter (KL). Rata-rata suplai premium ke tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Timika setiap hari sebanyak 50.000 sampai 60.000 liter dan suplai ke dua agen premium minyak dan solar (APMS)5.000 liter per dua hari. "Saat ini stok BBM premium, solar dan minyak tanah di Timika masih mencukupi," kata Gassing. Ia mengatakan, suplai BBM ke Timika dari pelabuhan transit Wayame Ambon selama ini tidak mengalami hambatan karena Pertamina mengoperasikan tiga kapal tanker jenis LCT, dua di antaranya kapal Anugerah Perdana 23 dan kapal Anuegerah Perdana 01. Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Selain melayani kebutuhan BBM untuk wilayah Mimika, depot penampung BBM di Pelabuhan Paumako, Timika, juga melayani pengiriman BBM ke dua kabupaten tetangga, yaitu Asmat dan Yahukimo. Distribusi BBM ke Asmat dilayani oleh dua APMS, sedangkan untuk Yahukimo dilayani dua "pool konsumen". Gassing membantah sinyalemen yang menyebutkan terjadi penyelundupan BBM secara diam-diam ke Asmat dan Yahukimo oleh Petugas Pengawas Pertamamina bekerja sama dengan oknum aparat keamanan di Timika. Menurut Gassing, dua ton premium yang hendak diangkut oleh kapal motor (KM) Permata Indah yang terbakar di dermaga Sungai Wania Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kamis (24/2/2011),merupakan premium resmi jatah Kabupaten Yahukimo. "Itu alokasi resmi dari Pertamina untuk jatah Yahukimo. Jatah BBM yang hendak diangkut ke Yahukimo saat itu sebanyak 25 ton premium dan 25 ton solar," katanya.
Selain melayani kebutuhan BBM untuk wilayah Mimika, depot penampung BBM di Pelabuhan Paumako, Timika, juga melayani pengiriman BBM ke dua kabupaten tetangga, yaitu Asmat dan Yahukimo. Distribusi BBM ke Asmat dilayani oleh dua APMS, sedangkan untuk Yahukimo dilayani dua "pool konsumen". Gassing membantah sinyalemen yang menyebutkan terjadi penyelundupan BBM secara diam-diam ke Asmat dan Yahukimo oleh Petugas Pengawas Pertamamina bekerja sama dengan oknum aparat keamanan di Timika. Menurut Gassing, dua ton premium yang hendak diangkut oleh kapal motor (KM) Permata Indah yang terbakar di dermaga Sungai Wania Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur, Kamis (24/2/2011),merupakan premium resmi jatah Kabupaten Yahukimo. "Itu alokasi resmi dari Pertamina untuk jatah Yahukimo. Jatah BBM yang hendak diangkut ke Yahukimo saat itu sebanyak 25 ton premium dan 25 ton solar," katanya.
No comments:
Post a Comment