SANAA, KOMPAS.com " Demonstran anti-Pemerintah Yaman menyerukan protes lebih lanjut pada hari Jumat ini, setelah shalat, yang berpotensi akan mengantarkan negara itu ke minggu kedua kerusuhan. Tidak jelas apakah seruan agar tenang oleh ulama yang paling berpengaruh di negara itu, Sheikh Abdulmajeed Al-Zindani, akan diperhatikan. Kamis kemarin ulama itu mengatakan, para ulama di negara tersebut telah menyerukan suatu pemerintahan yang bersatu. Perkembangan-perkembangan itu terjadi sehari setelah satu orang tewas dan lebih dari dua lusin lainnya terluka dalam protes di Yaman, Kamis, kata saksi mata dan seorang anggota parlemen oposisi. Seorang demonstran berusia 18 tahun meninggal di Aden ketika polisi mengumbar tembakan untuk membubarkan demonstran, kata Arif al-Qubati, seorang peserta yang mengatakan korban tewas adalah seorang temannya. Itu merupakan kematian kedua yang dilaporkan dalam dua hari terakhir di Aden, di mana pihak berwenang telah memutus aliran listrik dan melakukan tembakan ke udara untuk memecah kerumunan sekitar 3.000 orang. Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
Sedikitnya 12 orang lain terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sepanjang hari, kata sejumlah saksi. Namun wartawan telah dilarang ke rumah sakit kota itu, Al-Naqeeb, dan sekitar 400 penjaga menjaga fasilitas tersebut. Dan, di ibu kota Yaman, Sanaa, setidaknya 20 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran pro dan antipemerintah, kata seorang anggota parlemen dari pihak oposisi, Ahmed Hashid. "Polisi di tempat kejadian tidak mencoba melakukan intervensi," katanya. Yaman termasuk di antara beberapa negara Timur Tengah yang dilanda aksi protes setiap hari menyusul pemberontakan yang menggulingkan pemimpin Tunisia dan Mesir dalam beberapa pekan terakhir. Pengunjuk rasa antipemerintah telah menyerukan pengusiran terhadap Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang telah memerintah negara itu sejak 1978. Dalam upaya untuk memadamkan ketidakpuasan yang berkembang, Saleh telah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan maju lagi pada pemilihan umum tahun 2013. Ia juga akan menunda pemilihan parlemen yang semula dijadwalkan pada April mendatang guna memungkinkan lebih banyak waktu untuk membahas agenda reformasi dengan oposisi.
Sedikitnya 12 orang lain terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sepanjang hari, kata sejumlah saksi. Namun wartawan telah dilarang ke rumah sakit kota itu, Al-Naqeeb, dan sekitar 400 penjaga menjaga fasilitas tersebut. Dan, di ibu kota Yaman, Sanaa, setidaknya 20 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran pro dan antipemerintah, kata seorang anggota parlemen dari pihak oposisi, Ahmed Hashid. "Polisi di tempat kejadian tidak mencoba melakukan intervensi," katanya. Yaman termasuk di antara beberapa negara Timur Tengah yang dilanda aksi protes setiap hari menyusul pemberontakan yang menggulingkan pemimpin Tunisia dan Mesir dalam beberapa pekan terakhir. Pengunjuk rasa antipemerintah telah menyerukan pengusiran terhadap Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, yang telah memerintah negara itu sejak 1978. Dalam upaya untuk memadamkan ketidakpuasan yang berkembang, Saleh telah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan maju lagi pada pemilihan umum tahun 2013. Ia juga akan menunda pemilihan parlemen yang semula dijadwalkan pada April mendatang guna memungkinkan lebih banyak waktu untuk membahas agenda reformasi dengan oposisi.
No comments:
Post a Comment