Saturday, February 5, 2011

Serunya Melepas Lampion ke Langit Ancol

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian atas selembar kertas merah dipegang Olivia dan sang ibu, Winda. Sementara, ayahnya menyalakan api di bawah sumbu api di bagian bawahnya.

Dibayangi rasa gelisah dan was-was, Olivia bertanya kapan melepas pegangannya. Victor meminta anaknya menahan dulu karena kertasnya belum cukup menggembung. "Jangan dulu, nak!" kata Victor.

Beberapa saat kemudian, Victor menyuruh istri dan putrinya melepaskan. "Sudah cukup nih. Coba lepas!" kata dia.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Akhirnya, lampion hati berwarna merah itu terbang. "Wah, seru banget. Soalnya baru pertama kali bisa terbangin lampion. Di tengah pantai lagi!" kata Olivia, warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2011) malam di Dermaga Hati, Beach Pool, Ancol Taman Impian.

"Pertama kali susah, pas nunggu gelembung. Takut ke muka kita," imbuh Winda.

Ratusan pengunjung yang memadati pun berteriak setelah lentera kertas naik ke langit pantai utara Jakarta itu bersama lampion-lampion lainnya. "Bagus banget, ada cahaya lampion di atas laut," ucap Ani, pengunjung Beach Pool, Ancol Taman Impian yang datang dari Kedoya, Jakarta Barat.

Pelepasan lampion adalah acara puncak dari 1.000 Flying Wish Lanterns yang digelar di Dermaga Hati, Beach Pool, Ancol Taman Impian. Untuk menerbangkan lentera khas Cina itu, diperlukan kelompok minimal 4 pengunjung. Setiap kelompok akan menerima lebih dari 1 kertas lampion berwarna-warni, merah, hijau dan putih.

Hopefully the sections above have contributed to your understanding of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Share your new understanding about mobil keluarga ideal terbaik indonesia with others. They'll thank you for it.

No comments:

Post a Comment