KOLOMBO, KOMPAS.com " Sebuah pesawat Angkatan Udara Sri Lanka melakukan pendaratan darurat di kota Chennai, India selatan, Minggu, setelah mengalami gangguan teknis. "Sebuah pesawat Antanov 32 yang sedang dalam perjalanan ke luar negeri melakukan pendaratan tak terjadwal di Chennai karena gangguan teknis," kata juru bicara Angkatan Udara Sri Lanka (AU Sri Lanka), Kolonel Andrew Wijesuriya. Ia menolak berkomentar lebih lanjut mengenai tujuan atau maksud penerbangan itu. Media setempat melaporkan, pesawat itu mendapat pengamanan tambahan. Sebelumnya dikabarkan, peziarah Sri Lanka yang mendatangi tempat-tempat suci di Tamil Nadu akhir-akhir ini menghadapi serangan dan gangguan akibat amarah penduduk setempat yang dikobarkan oleh sejumlah politikus, terkait tuduhan kejahatan perang terhadap Pemerintah Sri Lanka. Chennai adalah ibu kota negara bagian Tamil Nadu, tempat tinggal 60 juta orang Tamil dan pusat kecaman-kecaman di India terhadap cara Pemerintah Sri Lanka mengalahkan separatis Macan Tamil untuk mengakhiri perang saudara 25 tahun pada Mei 2009. Macan Tamil menggunakan Tamil Nadu sebagai pangkalan operasi belakang selama konflik Sri Lanka. Sementara itu, badan intelijen India melatih mereka dalam taktik militer di sana pada akhir 1970-an dan 1980-an. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Pemerintah Sri Lanka pada 18 Mei 2009 mengumumkan berakhirnya konflik puluhan tahun dengan Macan Tamil setelah pasukan mereka menumpas sisa-sisa kekuatan pemberontak tersebut dan membunuh pemimpin mereka, Velupillai Prabhakaran. Pernyataan Kolombo itu menandai berakhirnya salah satu konflik etnik paling lama dan brutal di Asia yang menewaskan puluhan ribu orang dalam berbagai pertempuran, serangan bunuh diri, pengeboman, dan pembunuhan. Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) juga telah mengakui bahwa Velupillai Prabhakaran tewas dalam serangan pasukan Pemerintah Sri Lanka. Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak LTTE meningkat sejak pemerintah secara resmi menarik diri dari gencatan senjata enam tahun pada Januari 2008. Pembuktian independen mengenai klaim-klaim jumlah korban mustahil dilakukan karena Pemerintah Kolombo melarang wartawan pergi ke zona-zona pertempuran. PBB memperkirakan, lebih dari 100.000 orang tewas dalam konflik separatis Tamil setelah pemberontak Macan Tamil muncul pada 1972. Sekitar 15.000 pemberontak Tamil memerangi Pemerintah Sri Lanka pada konflik etnik itu dalam upaya mendirikan sebuah negara Tamil merdeka. Masyarakat Tamil mencapai sekitar 18 persen dari penduduk Sri Lanka yang berjumlah 19,2 juta jiwa. Mereka terpusat di provinsi-provinsi utara dan timur yang dikuasai pemberontak. Mayoritas penduduk Sri Lanka adalah warga Sinhala.
Pemerintah Sri Lanka pada 18 Mei 2009 mengumumkan berakhirnya konflik puluhan tahun dengan Macan Tamil setelah pasukan mereka menumpas sisa-sisa kekuatan pemberontak tersebut dan membunuh pemimpin mereka, Velupillai Prabhakaran. Pernyataan Kolombo itu menandai berakhirnya salah satu konflik etnik paling lama dan brutal di Asia yang menewaskan puluhan ribu orang dalam berbagai pertempuran, serangan bunuh diri, pengeboman, dan pembunuhan. Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) juga telah mengakui bahwa Velupillai Prabhakaran tewas dalam serangan pasukan Pemerintah Sri Lanka. Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak LTTE meningkat sejak pemerintah secara resmi menarik diri dari gencatan senjata enam tahun pada Januari 2008. Pembuktian independen mengenai klaim-klaim jumlah korban mustahil dilakukan karena Pemerintah Kolombo melarang wartawan pergi ke zona-zona pertempuran. PBB memperkirakan, lebih dari 100.000 orang tewas dalam konflik separatis Tamil setelah pemberontak Macan Tamil muncul pada 1972. Sekitar 15.000 pemberontak Tamil memerangi Pemerintah Sri Lanka pada konflik etnik itu dalam upaya mendirikan sebuah negara Tamil merdeka. Masyarakat Tamil mencapai sekitar 18 persen dari penduduk Sri Lanka yang berjumlah 19,2 juta jiwa. Mereka terpusat di provinsi-provinsi utara dan timur yang dikuasai pemberontak. Mayoritas penduduk Sri Lanka adalah warga Sinhala.
No comments:
Post a Comment