JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2012 yang diusung oleh Partai Demokrat, Nachrowi Ramli menyatakan kesiapannya untuk menata Jakarta. Dia pun mengungkapkan bahwa semua aspek kehidupan yang ada harus ditata sedemikian rupa untuk menuju Jakarta yang lebih baik. "Maksudnya menata Jakarta itu ya menata segala aspek kehidupan yang ada. Baik dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Nachrowi ketika dijumpai seusai buka puasa bersama di Plaza Senayan, Rabu (3/8/2011). Dia menjelaskan bahwa kesejahteraan lahir batin masyarakat Jakarta menjadi fokus utamanya. Bahkan kebebasan untuk berpendapat dan berserikat juga harus diperhatikan. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
"Jadi di Jakarta harus dipikirkan juga kebebasan untuk berserikat. Bukan hanya sekadar bisa tinggal enak saja," tutur Nachrowi. Mengenai banyaknya arus pendatang ke Jakarta, dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak dari masyarakat tersebut. Tidak ada peraturan yang melarang untuk masyarakat luar daerah datang ke Jakarta. "Tidak ada larangan untuk datang ke Jakarta. Tapi yang harus diingat adalah untuk tinggal di Jakarta harus punya konsep hidup yang jelas. Jangan setelah di Jakarta malah luntang-luntung. Kasihan juga kan," kata Nachrowi. Ketika ditanya tentang penanganan masalah utama Jakarta yakni kemacetan dan banjir, Nachrowi tidak memaparkan secara lengkap program yang akan ditawarkan kepada masyarakat. "Untuk menangani kemacetan dan banjir, kami sudah punya konsepnya. Kami berusaha agar Jakarta bisa bebas banjir. Untuk itu, Jakarta harus punya seorang pemimpin yang tegas dan tidak main-main," ujarnya.
"Jadi di Jakarta harus dipikirkan juga kebebasan untuk berserikat. Bukan hanya sekadar bisa tinggal enak saja," tutur Nachrowi. Mengenai banyaknya arus pendatang ke Jakarta, dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak dari masyarakat tersebut. Tidak ada peraturan yang melarang untuk masyarakat luar daerah datang ke Jakarta. "Tidak ada larangan untuk datang ke Jakarta. Tapi yang harus diingat adalah untuk tinggal di Jakarta harus punya konsep hidup yang jelas. Jangan setelah di Jakarta malah luntang-luntung. Kasihan juga kan," kata Nachrowi. Ketika ditanya tentang penanganan masalah utama Jakarta yakni kemacetan dan banjir, Nachrowi tidak memaparkan secara lengkap program yang akan ditawarkan kepada masyarakat. "Untuk menangani kemacetan dan banjir, kami sudah punya konsepnya. Kami berusaha agar Jakarta bisa bebas banjir. Untuk itu, Jakarta harus punya seorang pemimpin yang tegas dan tidak main-main," ujarnya.
No comments:
Post a Comment