LONDON, KOMPAS.com " Tottenham Hotspur kini mulai berpikir untuk pindah kandang dari White Hart Lane dan membangun stadion baru. White Hart Lane dinilai sudah tak lagi memenuhi kriteria untuk tim besar seperti mereka. Namun, rencana ini baru akan dilaksanakan jika tawaran mereka untuk mengambil alih Olympic Stadium gagal. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
"Benar, kami melihat keadaan kami di White Hart Lane saat ini adalah proyek yang tidak layak. Jadi, kami akan melihat lokasi lain," ujar David Levy, Presiden Tottenham, kepada Sky Sport. "Tapi jelas, untuk bersaing di level yang lebih tinggi kami harus segera menyelesaikan masalah stadion. Kami butuh stadion yang lebih besar. Walau kami harus keluar dari White Hart Lane, saya pikir pendukung akan mengikuti kami," sambungnya. Rencana ini sudah mendapat kecaman dari para fans. Namun, Levy tetap percaya bahwa ini hanyalah sikap dari sebagian kecil fans Tottenham. Apalagi, menurutnya, rencana pembangunan stadion baru juga demi kepentingan para suporter sendiri. "Bagaimana jika kami punya fans generasi berikutnya dan datang ke pertandingan tapi tak mendapat tempat duduk? Ini menjadi dilema untuk kami," jelas Levy.
"Benar, kami melihat keadaan kami di White Hart Lane saat ini adalah proyek yang tidak layak. Jadi, kami akan melihat lokasi lain," ujar David Levy, Presiden Tottenham, kepada Sky Sport. "Tapi jelas, untuk bersaing di level yang lebih tinggi kami harus segera menyelesaikan masalah stadion. Kami butuh stadion yang lebih besar. Walau kami harus keluar dari White Hart Lane, saya pikir pendukung akan mengikuti kami," sambungnya. Rencana ini sudah mendapat kecaman dari para fans. Namun, Levy tetap percaya bahwa ini hanyalah sikap dari sebagian kecil fans Tottenham. Apalagi, menurutnya, rencana pembangunan stadion baru juga demi kepentingan para suporter sendiri. "Bagaimana jika kami punya fans generasi berikutnya dan datang ke pertandingan tapi tak mendapat tempat duduk? Ini menjadi dilema untuk kami," jelas Levy.
No comments:
Post a Comment