LONDON, KOMPAS.com - Manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello, mengaku menyesal tidak membawa pemain sayap Theo Walcott ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurutnya, jika Walcott ikut, Inggris mungkin akan melenggang melampaui babak 16 besar. Walcott ikut membantu Inggris masuk putaran final Piala Dunia. Sejumlah kalangan pun mempertanyakan kebijakan Capello mencoret Walcott dari skuad putaran final. Namun, Capello bertahan pada keputusannya. Tanpa Walcott, Inggris kesulitan di Piala Dunia lalu. Finis sebagai runner-up Grup C, mereka disingkirkan Jerman di babak 16 besar dengan skor 1-4. Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Menurut Capello, Walcott telah mengalami peningkatan performa setelah Piala Dunia dan dipertimbangkan masuk skuad yang akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Denmark, 9 Februari mendatang. "Dengan mencoretnya, saya melakukan kesalahan. Ia begitu cepat sehingga bisa membuat perbedaan dalam setiap kesempatan. Saya seharusnya membawanya," ujar Capello. "Saya sangat senang Theo kembali (kepada performa terbaik). Ia sekarang bermain seperti ketika baru (memperkuat Inggris)." "Mencoretnya dari skuad Piala Dunia adalah keputusan sulit. Namun, ia hanya bermain sedikit sebelum akhir musim lalu dan tidak bermain seperti yang kita tahu." "Ia bermain dengan rasa takut ditekel. Ia tak bisa kembali merebut bola dengan cepat dan ketika ia berbalik arah, gerakannya tak cepat seperti sekarang ini," tuturnya. (MIR)
Menurut Capello, Walcott telah mengalami peningkatan performa setelah Piala Dunia dan dipertimbangkan masuk skuad yang akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Denmark, 9 Februari mendatang. "Dengan mencoretnya, saya melakukan kesalahan. Ia begitu cepat sehingga bisa membuat perbedaan dalam setiap kesempatan. Saya seharusnya membawanya," ujar Capello. "Saya sangat senang Theo kembali (kepada performa terbaik). Ia sekarang bermain seperti ketika baru (memperkuat Inggris)." "Mencoretnya dari skuad Piala Dunia adalah keputusan sulit. Namun, ia hanya bermain sedikit sebelum akhir musim lalu dan tidak bermain seperti yang kita tahu." "Ia bermain dengan rasa takut ditekel. Ia tak bisa kembali merebut bola dengan cepat dan ketika ia berbalik arah, gerakannya tak cepat seperti sekarang ini," tuturnya. (MIR)
No comments:
Post a Comment