Friday, October 14, 2011

Pelatihan SDM Penanggulangan Bencana di Indonesia

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
PADANG, KOMPAS.com " Para pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dari 33 provinsi di Indonesia, Jumat (14 /10/2011), mulai mengikuti kegiatan pemantapan sistem manajemen peralatan penanggulangan bencana di Kota Padang, Sumatera Barat.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 16 Oktober 1011itu merupakansalah satu bagian program Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Syamsul Maarif pada acara itu mengatakan, pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM di pusat dan daerah.Ini terkait dengan upaya pengurangan risiko bencana yang mengancam nyaris seluruh daerah di Indonesia.

Syamsul mengatakan, karena kondisidan kejadian bencana nyaris tidak bisa diubah, maka yang harus diatasi adalah kerentanan manusia dalam menghadapi bencana. Dalam hal ini, peningkatan kapasitas dan kemampuan manusia didaerah-daerah yang potensial terkena bencana menjadi hal penting yang perlu dilakukan.   

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Saturday, October 8, 2011

Koleksi Busana yang Nyaman untuk Segala Suasana

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
KOMPAS.com - Desainer Indonesia yang memulai kiprahnya di New York, Ardistia Dwiasri tak hentinya berkreasi. Sejak kembali ke kampung halamannya, Indonesia, dari perantauannya di Amerika Serikat, justru tak membuat Disti (sapaan akrabnya) duduk diam. Kreativitasnya mencipta desain busana berlabel Ardistia New York tak pernah padam.

Jika pertengahan Juli lalu, Disti menampilkan koleksi Spring/Summer 2011-2012 Relaxed Elegance, maka di awal Oktober ini waktunya Ardistia New York menghadirkan koleksi Fall/Winter 2011-2012 yang diberi judul Decorated Minimalism.

"Yang ingin ditonjolkan di koleksi ini adalah bahan terbaik seperti wol dari Italia," ungkap Disti kepada Kompas Female saat peluncuran koleksi Ardistia New York F/W 11-12, yang dikemas dengan konsep trunk show semi-privat di butik The Papilion Duo, Pasific Place, Jakarta, Sabtu (8/10/2011).

Meski Indonesia tak mengenal musim gugur dan dingin, koleksi terbaru dari Ardistia New York ini masih cocok dikenakan di negara beriklim tropis. Pilihan bahan turut menentukan. Busana rancangan Disti berkiblat pada industri mode dunia dan menyasar pecinta fashion di berbagai negara. Meski begitu, pilihan bahan yang tepat membuat koleksi terbarunya ini nyaman digunakan di segala suasana dan iklim yang berbeda di setiap negara.

Koleksi teranyar Ardistia New York hadir dalam ragam pilihan busana. Mulai coat, maxi dress, atasan yang kental dengan detil drapery, blazer dengan architectural detailing, hingga celana panjang. Soal warna, menyesuaikan dengan standar dunia untuk musim gugur dan dingin, warna hitam, abu, coklat, krem menonjol dalam koleksinya. Dalam rancangannya, Disti juga menunjukkan bahwa koleksi tersebut dapatdipakai di negara beriklim tropis, juga serasi dikenakan pada setiap kesempatan.

"Busana ini serasi dikenakan di acara formal seperti pesta atau untuk berkumpul bersamarekan- rekan saat weekend," jelasnya.

Ingin dekat dengan pelanggan

Koleksi Ardistia New York lebih sering dikenalkan secara personal melalui private shopping atau trunk show untuk undangan terbatas. Konsep ini cenderung dipilih Disti lebih karena ingin mendekatkan diri dengan pelanggan setianya.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Satu lagi karakter khas Ardistia New York, yakni menggunakan model berparas internasional demi menjaga konsistensi brand image label internasional milik alumni Parsons School of Design, New York ini. Kali ini, Disti menampilkan koleksi terbarunya dengan bantuan model asal Brazil.

Beberapa set dari koleksi Decorated Minimalism ini dikenakan secara bergantian oleh satu model saja. Disti mengenalkan konsep lookbook dan trunk show, hanya dengan satu model yang mengenakan beberapa set busana rancangannya.

"Pelanggan bisa meminta model untuk mengenakan baju yang mereka suka, memeragakannya, dan model menyatu dengan tamu dalam suasana yang akrab. Konsep ini bertujuan agar kita bisa berinteraksi lebih dengan pelanggandalam suasana yang lebih akrab," ungkapnya.

Konsisten di Jakarta merambah ke Surabaya
Koleksi Ardistia New Yorl F/W 11-12: Decorated Minimalism bisa Anda temui di butik The Papilion Duo hingga 3-4 bulan ke depan. Di Jakarta, butik di Pasific Place tersebut bukan satu-satunya tempat yang dipilih Disti untuk memamerkan rancangannya.

Butik Muse di Plaza Senayan, juga dipilih Disti untuk memajang koleksi Spring/Summer 11-12: Relaxed Elegance. Khusus di butik Muse, Anda masih punya banyak waktu untuk mengoleksi salah satu rancangan Disti ini. Pasalnya label Ardistia New York punya kesempatan dipajang lebih lama di butik Muse ini.

Selain Jakarta, koleksi Ardistia New York juga bisa dijumpai di Surabaya. Berbekal kepercayaan dari teman baiknya, Disti berkesempatan memamerkan koleksinya di salah satu departement store ternama di Grand Palace Surabaya.

"Saya berencana membuka butik sendiri di salah satu mal ternama di Jakarta, tahun depan, semoga," harapnya.

(Sherly)

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Wednesday, October 5, 2011

7 Penyelamatan Budaya dari Belanda untuk Indonesia

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
PADANG PARIAMAN, KOMPAS.com - Lembaga Dana Pangeran Claus untuk Kebudayaan dan Pembangunan, memastikan tujuh proyek penyelamatan budaya di Indonesia.

Ketujuh proyekyang dibantu upaya penyelamatannya dari lembaga yang berasal dari Belanda itu, terbagi dalam peninggalan kebudayaan fisik dan non fisik.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Direktur Dana Pangeran Claus untuk Kebudayaan dan Pembangunan, Christa Meindersma, Rabu (5/10/2011) di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, mengatakan, proyek yang dijalankan bersama sejumlah lembaga lokal seperti Balai Pelestarian Pusaka Indonesia dimulai sejak 2005 lalu.

Proyek-proyek itu, kata Christa, tersebar di Sumbar, Yogyakarta , Nias, dan Nanggroe Aceh Darusallam.    

 

 

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Sunday, October 2, 2011

Gaya Intervensionistis Gaya Tak Jelas

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
SURABAYA, KOMPAS.com " Terminologi gaya kepemimpinan intervensionistis yang akan diterapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah melakukan reshuffle kabinet dinilai sebagai hal yang tidak jelas.

"Terminologi gaya kepemimpinan intervensionistis itu jangan-jangan hanya ungkapan spotanitas saja yang tidak punya makna apa-apa," kata Abdul Aziz SR, pengajar pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Senin (3/10/2011) di Surabaya.

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Rencana Presiden SBY mengubah gaya kepemimpinannya dengan gaya kepemimpinan intervensionistis itu disampaikan Staf Khusus bidang Komunikasi Politik Presiden Daniel Sparinga di Jakarta, Sabtu lalu. Perubahan gaya itu menyusul reshuffle kabinet.

Menurut Aziz, sudah menjadi karakter Presiden SBY yang menyebut kebijakannya dengan terminologi-terminologi tertentu yang terkesan menarik, tetapi sebenarnya tidak pernah ada wujudnya dalam implementasi. " Lihat saja, SBY pernah bilang saya akan berdiri di garis depan dalam pemberantasan korupsi. Ada lagi pedang sudah dihunus untuk membasmi korupsi. Tetapi mana wujudnya? Mana implementasinya?" kata Aziz yang juga Direktur Eksekutif Centre for Public Policy Studies Surabaya ini.

Menurut Aziz, tidak efektifnya pemerintahan SBY selama ini bukan terletak pada gaya kepemimpinan semata. Akan tetapi, karena SBY sendiri lemah dalam manajemen pemerintahan. SBY tidak tegas dalam mengarahkan para menterinya dan  mengeksekusi kebijakan.

"Sebagian besar menterinya tidak memiliki kapasitas yang memadai. SBY tak kuasa keluar dari lingkaran kepentingan pragmatis partai-partai anggota koalisi. Pemerintahan SBY suka sekali menunda dan menumpuk masalah. Tak ada yang tuntas ditangani," tambah Aziz.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.